Bagi kamu yang ingin membeli HP Xiaomi, maka perlu untuk mengetahui cara cek garansi Xiaomi. Hal tersebut dikarenakan tidak semua HP Xiaomi memiliki garansi resmi.
Maka dari itu, kita harus tahu apakah HP yang kita beli benar-benar memiliki garansi resmi atau tidak. Jika HP Xiaomi yang kita beli tidak memiliki garansi resmi, nantinya HP tersebut tidak bisa digunakan di Indonesia karena pemblokiran IMEI untuk HP yang ilegal.
Efek dari pemblokiran tersebut sangatlah serius, hal ini karena HP yang ilegal tidak bisa digunakan untuk jaringan seluler yang ada di Indonesia seperti, Telkomsel, Smartfren, XL, Axis dan lainnya. Jika terjadi demikian, maka HP tersebut tidak bisa digunakan untuk melakukan panggilan ataupun mengirim pesan.
Mifans yang memiliki HP Xiaomi yang bergaransi resmi maka tidak perlu khawatir karena terdapat IMEI yang sudah terdftar di Kemenprin (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia). Bagi yang belum tahu cara cek garansi pada HP Xiaomi, maka Hampir sama dengan Cek Garansi Vivo seperti informasi sebelumnya.
Mungkin bagi mi fans belum mengetahui apakah HP Xiaomi yang dimiliki merupakan garansi resmi atau garansi distributor. Jika HP Xiaomi yang dimiliki adalah garansi distributor, maka wajib waspada apabila pemblokiran IMEI diberlakukan.
Selain itu, HP Xiaomi yang tidak resmi juga bisa mengalami kesulitan ketika akan melakukan perbaikan. Maka dari itu, sebelum membeli HP Xiaomi sebaiknya cek garansinya terlebih dahulu dengan cara-cara DROIDPEDIA dibawah ini agar tidak menyesal di kemudian hari.
Tutorial Cara Cek Garansi Xiaomi
1. Cek Garansi HP Xiaomi Melalui Dusbook
Cara pertama yang paling umum adalah dengan mengecek garansinya melalui Dusbook HP Xiaomi tersebut. Jika pada Dusbook terdapat stiker “TAM”, maka sudah dipastikan bahwa HP Xiaomi tersebut bergaransi resmi karena TAM merupakan distributor resmi Xiaomi Indonesia.
Tidak hanya itu, pada dusbook HP Xiaomi garansi resmi juga terdapat tulisan PT Sat Nusapersada Tbk yang berada di Batam. Tempat tersebut juga menandakan bahwa HP Xiaomi yang dibeli merupakan produk resmi yang dirakit di Indonesia.
Hal tersebut pastinya akan sangat berbeda jika HP Xiaomi yang kamu beli bergaransi distributor, biasanya HP tersebut akan bertuliskan Made In China atau buatan China. Jika dusbook pada HP Xiaomi bergaransi resmi dibuka, maka terdapat buku panduan dan juga pusat layanan yang ditulis menggunakan bahasa Indonesia.
Meskipun cara ini sangat mudah, namun akan berbeda jika kamu membeli HP Xiaomi bekas dan tidak memiliki dusbook. Jika kamu mengalami demikian, maka kamu bisa cek garansi HP Xiaomi melalui cara yang ada dibawah ini.
2. Cek Garansi HP Xiaomi dengan Melihat Jenis Charger
Jika kamu membeli HP Xiaomi bergaransi resmi, maka kamu akan mendapatkan Charger standar Indonesia yang memiliki dua kaki. Dengan Charger dua kaki tersebut, kamu bisa langsung mencolokkan ke stop kontak tanpa harus menggunakan alat bantu lainnya.
Hal ini sangat berbeda jika kamu membeli HP Xiaomi dengan garansi distributor, biasanya akan mendapatkan Charger dengan bentuk pipih dan memiliki tiga kaki. Tiga kaki pada Charger tersebut, mengharuskan kamu untuk menggunakan alat bantu khusus agar bisa dicolokkan pada stop kontak.
3. Cara Cek Nomor IMEI pada HP Xiaomi
Setiap tipe HP Xiaomi memiliki nomor IMEI yang berbeda-beda dan nomor IMEI tersebut nantinya akan terdaftar pada database Kemenprin. Untuk mengetahui nomor IMEI tersebut sangatlah mudah, yaitu cukup ketik kode dial *#06# pada menu Telepon maka akan secara otomatis muncul nomor IMEI pada HP Xiaomi kamu.
Jika nomor IMEI sudah muncul, selanjutnya tinggal catat nomor IMEI tersebut kemudian buka situs “http://imei.kemenprin.go.id”, setelah itu masukkan nomor IMEI pada kolom pencarian. Jika HP Xiaomi kamu merupakan HP resmi, maka akan muncul informasi bahwa nomor IMEI sudah terdaftar di Kemenprin.
4. Cek Garansi HP Xiaomi dengan cara Online
Apabila kamu masih ragu dengan cara diatas maka kamu bisa gunakan cara yang satu ini, yaitu menggunakan cara online. Kamu bisa melakukan cara tersebut melalui situs resmi dari Xiaomi dengan alamat “http://buy.mi.com/id/registration”.
Jika sudah mengakses situs tersebut, maka akan muncul kolom nomor IMEI dan silakan masukkan nomor IMEI HP Xiaomi kamu. Setelah itu akan muncul nama distributor yang memberikan garansi, jika tertulis Erajaya berarti HP Xiaomi kamu memiliki garansi resmi dan jika muncul tulisan China berarti HP tersebut tidak resmi.
Penutup
Itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk cek garansi resmi HP Xiaomi dengan mudah. Dengan mengetahui cara tersebut, kamu bisa lebih berhati-hati sebelum membeli HP Xiaomi impian kamu.
Jika kamu membeli HP Xiaomi yang tidak bergaransi, maka HP tersebut kemungkinan tidak bisa digunakan untuk melakukan komunikasi. Oleh sebab itu, gunakan cara-cara diatas agar kamu bisa mengetahui apakah HP Xiaomi milimu memiliki garansi resmi atau tidak.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, untuk para Mi Fans yang hendak mencari informasi garansi ponsel mereka. Ketahui juga “Cara Cek Saldo ATM Mandiri Melalui HP” seperti ulasan sebelumnya dari droidpedia.
